Header Ads

DIHINA DAN DIRAGUKAN GELAR PROFESORNYA, MAHFUD MD: BESOK LUSA SAYA LAPORKAN KAMU KE POLISI



Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengungkapkan jika dirinya akan melaporkan salah satu akun Twitter yang menghinanya.
Akun tersebut adalah @RestyCayah dengan nama Negri Seterah.
Awalnya akun tersebut mengunggah cuitan yang menyebut Mahfud MD percaya pengakuan para tersangka MCA.
Tak hanya itu, akun itu juga menyatakan Mahfud MD tolol.
“Mahfud percaya aja pengakuan 14 org yg ditangkap ngapus berita ..
haha , jadi ingat ketololan dia sat kalah polling menuduh polling twitter bisa divote oleh satu akun sekali pencet 20x sampe ribuan kali .
Loe beneran Prof kan pak @mohmahfudmd ?,” tulis akun @RestyCayah.
Tak terima dengan postingan tersebut, Mahfud MD berniat melaporkannya pada hari Kamis (8/3/2018).
Menurutnya, postingan tersebut telah melanggar empat pasal dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP).
“Besok lusa saya laporkan kamu ke polisi.
Ini melanggar 4 pasal dlm KUHP.
Siap-siap Kamis.
Kalau besok pagi saya masih ada rapat,” kata Mahfud MD.
Postingan tersebut kemudian menuai beragam komentar dari warganet.
@chagnizam: Ini prof sy bantu skrinsut jaga2 klo doi udah nghapus…
maaf ya maaf,jabatan guru besar kok dihina sebegitu gampangnya.
pakai akun abal2 pula.betapa tidak bermartabat anda negri seterah.
klo toh mau kritik,jgn pakai akun gt.pakai poto asli baru itu gentle dan lantang!
@fitri1286: Saya jg mikirnya gtu…masa sekelas prof ngeluarin pernyataannya gtuu….
“wong mereka swndiri udah ngaku kok..mau dibilang apalagi?”
Trus kita harus percaya2 aja gtu kali ya.
@Cyber1949: Gue gak suka sama orang yg netral, krn di kitab suci al-quran sdh dijelaskan yg benar gmn yg salah gimana,
om mahfud tak bela ahok tak bela habib itu cari aman ,
Om mahfud tu anti khilafah dan cadar padahal itu ajaran islam.
@HasanVeryl: Pak @mohmahfudmd tdk anti khilafah.
Justru beliau mengapresiasi khilafah sbg produk sejarah.
Beliau hanya tdk mau republik ini dirong2 Hisbut Tahlil-diganti sistem negaranya.
@Ari_Wi6owo: Jarimu adalah harimau mu, siap2 diciduk dan mewek di penjara. The END for this STUPID account.
Sebelumnya, saat menjadi narasumber dalam acara ILC, seperti yang diunggah oleh akun YouTube @Indonesia Lawyers Club tvOne pada Selasa (6/3/2018), Mahfud MD turut menanggapi pengakuan tersangka MCA.
Menurutnya, berdasarkan pengakuan tersangka, polisi harus bertindak tegas dalam masalah ini.
Mahfud MD juga mengatakan jika masyarakat tak perlu takut menyebut nama akun The Family MCA, karena memang jelas akun yang bermasalah bernama itu.
Ia juga mengatakan jika para polisi sudah menangkap dan membeberkan identitas para tersangka.
Sehingga polisi harus terus memproses kasus ini, lantaran menurutnya akun ini sangat jahat.

sumber: tribunnews

No comments